Wisata Candi Pringapus – Jawa Tengah merupakan Provinsi yang letaknya di bagian tengah pada pulau Jawa. Provinsi Jawa tengah memiliki batas geografis, diantaranya sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, sebelah selatan berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudera Hindia, sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur, dan sebelah utara merupakan Laut Jawa.
Tidak hanya menawarkan wisata pengunungan dan wisata air, Temanggung Jawa Tengah pun memiliki wisata bertema sejarah yang wajib untuk di kunjungi. Jika mengenai daerah Temanggung Jawa Tengah, tentu tidak akan terlepas dari wisata candi. Banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang sangat di sayangkan jika tidak mengunjunginya saat sedang berada di daerah Temanggung Jawa Tengah.
Temanggung memiliki wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah yang merupakan tempat situs bersejarah, keberadaan Candi Pringapus di kenal oleh masyarakat setempat dan sekitarnya. Banyak para pelajar melakukan kegiatan studi tour ke Candi Pringapus.
Wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah
Candi Pringapus memiliki ukuran kecil dan kondisi candi tergolong masih utuh. Pertama kali di temukan, Candi Pringapus memiliki satu bangunan dimana di dalam candi utama terdapat arca.
Candi Pringapus ini berada di Desa Pringsurat Kecamatan Ngadirejo yang memiliki jarak 22 KM dari pusat Kota Temanggung ke arah barat laut. Wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah selain menawarkan wisata sejarah, juga menawarkan wisata bertema arkeologi, pendidikan, dan wisata budaya.
Lokasi Candi Pringapus
Lokasi wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah berada di Desa Pringapus Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Lebih detail, lokasi Candi Pringapus terletak di utara kabupaten Temanggung. Lokasi wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah mudah di jangkau, berawal dari pusat kota Temanggung menuju ke arah utara menuju daerah Parakan. Melalui Parakan pilih jalur menuju arah pantura. Sebelum memasuki kawasan Candi Pringapus, akan menemukan jalan kecil yang membawa ke arah tempat dimana Candi Pringapus berdiri.
Kawasan Candi Pringapus memiliki luas lahan 30 M x 20 M dengan beberapa candi masih dalam keadaan lengkap walaupun bagian atap candi sudah sedikit rusak atau tidak lengkap. Sudut halaman Candi Pringapus di desain dengan tumpukan batu yang di susun secara rapi. Saat dulu, terdapat Candi Perot yang berdiri di samping Candi Pringapus walaupun untuk saat ini keberadaan Candi Perot hanya tersisa reruntuhannya saja.
Asal Usul Candi Pringapus
Candi Pringapus terbilang memiliki usia yang sudah cukup tua. Candi Pringapus di dirikan pada tahun 850 Masehi dan selesai proses pengerjaan candi pada tahun 852 Masehi. Arca yang terdapat pada Candi Pringapus bercorak kental Hindu Sekte Siwaistis. Banyak ditemukan arca-arca yang berkolerasi dengan agama Hindu khususnya yang berkaitan dengan Dewa Siwa.
Sebagai informasi, arkeolog asal Belanda EB Vogler pernah melakukan penelitian terhadap hiasan yang terletak di atas pintu candi. EB Vogler mejabarkan bahwa Candi Pringapus dibangun sekitar tahun 850 masehi dengan suhu 772 C. Restorasi candi dilakukan pada tahun 1932 berdasarkan pada prasasti candi yang di temukan. Tata letak Candi Pringapus menggunakan pola tata letak Jawa Tengah, sebagaimana dengan Candi Induk atau yang disebut Candi Perwara. Candi Pringapus memiliki letak mengarah ke bagian timur.
Pada bagian candi sisi lainnya pun memiliki arca yang dikenal arca Durga Mahesasuramardhini, sebagaimana menurut cerita Durga merupakan perwujudan Uma dalam manifestasi seorang dewi yang sangat cantik. Selain itu, Uma di anugerahkan oleh Dewa memiliki berbagai jenis senjata.
Uma sendiri adalah istri dari Dewa Siwa. Dalam perwujudannya, Durga dipercaya memiliki kemampuan dapat mengalahkan Raksasa sakti yang memiliki perwujudan Kerbau yang pada saat itu mengganggu para Brahmana.
Selain Durga Mahesasuramardhini, ada pula perwujudan lain yang bernama Yoni. Yoni adalah perwujudan lain dari Uma sebagai alas arca Siwa yang berupa Lingga. Kepercayaan mengatakan jika Yoni dan Lingga bersatu, menandakan simbol kesuburan serta pencipta alam semesta.
Arsitektur Candi Pringapus
Seperti candi-candi yang lain, Candi Pringapus merupakan replikasi Mahameru untuk tempat tinggal para Dewa. Candi Pringapus memiliki hiasan antefiq atau simbar dan relief Hapsari untuk menyakinkan jika Candi Pringapus sebagai tempat tinggal para Dewa. Pada bagian atas pintu masuk memiliki ukiran Kala sebagai bentuk perwujudan Raksasa sakti yang memiliki kemampuan untuk mengalahkan para Dewa.
Ukiran Kala memiliki arsitektur cakar dan rahang bawah yang dapat di temukan pada candi-candi generasi awal, seperti Kompleks Candi Dieng. Arsitektur seperti ini berkembang pada model candi-candi yang berlokasi di Jawa Timur. Pada bagian depan, dinding Candi Pringapus dalam keadaan tertutup. Sedangkan, pada bagian dinding barat dibiarkan terbuka sebagai pintu keluar dan masuk pengunjung wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah.
Pada bagian kiri dan kanan memiliki arsitektur motif sulur dan relief dewa. Pada pintu masuk Candi Pringapus akan di sambut sebuah arca Nandhi yang terdapat di dalam. Dinding bagian kanan dan kiri pintu memiliki hiasan berupa panil pahatan seorang dewa dan dewi dengan ornamen daun – daun yang distilir di atasnya. Di dalam candinya terdapar acra lembu dalam posisi duduk.
Pada bagian barat bangunan candi di tepi sendang memiliki lingga dan arca sapi yang diyakini sebagai penjaga ketersediaan air sendang. Air sendang pun ketersediaan airnya tidak pernah mengalami kekeringan walaupun dalam musim kemarau yang berkepanjangan.
Mata pengunjung akan dimanjakan keindahan ornamen pahatan yang sangat halus dan indah. Hal ini menunjukkan, arsitek Candi Pringapus memiliki nilai seni yang tinggi.
Keunikan Candi Pringapus
Wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri yang membuat Pengunjung akan berdecak kagum melihat candi Pringapus.
Candi Pringapus memiliki keunikan akan relief – reliefnya yang terlihat masih utuh dan memiliki karakteristik yang unik sebagai daya tarik pengunjung wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah. Selain wisatawan lokal, sangat tidak aneh jika Candi Pringapus juga di kunjungi oleh wisatawan dari luar negeri. Beberapa wisatawan luar yang mengunjungi wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah dintaranya berasal dari Amerika Serikat, Belgia, dan wisatawan dari Belanda.
Tidak hanya saat musim liburan atau hari libur saja, terdapat banyak wisatawan lokal maupun non lokal yang berpartisipasi memadati wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah.
Dapat ditarik kesimpulan, wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah sangat cocok sebagai wisata edukasi dan wisata bertema sejarah. Pengunjung tidak akan kekurangan minimnya informasi, sebab informasi mengenai Candi Pringapus terpampang jelas pada papan informasi yang terletak di sudut area candi. Mari lestarikan wisata bersejarah dan meramaikan wisata Candi Pringapus di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah sebagai bentuk menjaga sejarah yang harus tetap di jaga keberadaannya.