Tempatwisata.org | Siapa yang tidak tahu dengan candi yang sangat megah ini, ya candi Borobudur yang terletak di Magelang provinsi Jawa Tengah ini sudah mendunia bahkan telah ditetapkan menjadi salah satu keajaiban dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Bahkan kabar terbaru mengatakan bahwa Candi Borobudur telah diajukan untuk masuk ke Memory of The World dari UNESCO.
Tapi sampai saat ini belum ada pengumuman apapun dari UNESCO karena masih dalam proses dan Candi Borobudur masih harus bertarung dan bertahan dengan ratusan pesaingnya yang berasal dari berbagai belahan dunia. Di kabarkan bahwa dokumen pengajuan Candi Borobudur sedang bersaing dengan 130 dokumen lainnya di ajang ini.
Bagaimana tidak keren untuk dijadikan salah satu destinasi wisata anda. Candi peninggalan kerajaan Mataram Kuna ini sangat perlu untuk masuk ke dalam list tempat wisata yang wajib dikunjungi dengan berbagai kemegahan, keindahan dan kedamaian yang ditawarkan dari pertama masuk gerbang sampai ke puncak candi.
Pesona Candi Borobudur Yang Megah dan Damai
Meskipun kita harus berjalan agak jauh untuk menuju candinya, tetapi pemandangan yang disajikan sangatlah asri yang membuat kita akan betah karena indah dipandang dengan udara yang sejuk dikala pagi dan suasana yang mendamaikan hati. Jangan takut dengan jarak yang akan ditempuh karena itu akan sangat tidak terasa saking menikmatinya perjalanan.
Pada awal perjalanan kita akan diberi kain batik oleh petugas dari candi seperti halnya di Candi Prambanan untuk dipakai selama berjalan jalan di candi, tetapi itu hanya sebagai pinjaman saja yang nantinya harus dikembalikan ketika kita sudah selesai mengelilingi candi. Setelah itu kita menuju loket untuk pemeriksaan barang bawaan kita dan kita akan diberi tiket untuk masuk ke wilayah yang lebih dekat dengan Candi Borobudur.
Pemandangan yang disuguhkan memang sangat indah dan bagus sekali untuk dijadikan background untuk berfoto baik itu selfie, wefie bahkan untuk foto foto yang profesional seperti prewed dan lain sebagainya. Jika kita melihat pemandangan dari atas atau puncak candi borobudur, kita akan terkagum kagum dengan bangunan candi itu sendiri terutama view yang ada di sekeliling candi borobudur.
Banyak wisatawan asing yang berkunjung ke candi borobudur dengan berbagai alasan salah satunya karena mereka ingin mengetahui kemegahan dari candi tersebut dan ada pula orang yang datang ke candi borobudur untuk melaksanakan ibadah atau serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan agama Buddha. Biasanya setiap satu tahun sekali orang orang yang beragama Buddha datang ke Indonesia untuk melaksanakan kegiatan keagamaannya di candi borobudur ini.
Pantas saja salah satu bangunan yang disucikan oleh penganut agama Buddha ini berada di Indonesia, karena pada masa lalu kerajaan Hindu Buddha pernah berjaya di bumi Indonesia ini. Semua itu berpengaruh salah satunya terhadap apa saja yang dibangun di atas tanah Indonesia termasuk candi candi yang ada di Indonesia, salah satunya candi borobudur.
Tidak kalah dengan wisatawan asing, wisatawan lokal juga banyak yang datang ke candi borobudur ini, dari yang hanya untuk berlibur saja dengan keluarga sampai sekolah sekolah yang mengadakan study tour untuk siswa siswinya bahkan yang datang bukan hanya siswa siswi dari sekolah tersebut tetapi dibarengi oleh semua guru dan staf dari sekolah tersebut.
Wisatawan lokal dan wisatawan asing tentu saja memiliki tarif tersendiri jika ingin berkunjung ke candi borobudur ini. Sesama wisatawan lokalpun masih tetap ada perbedaan dari harga tiket masuknya. Seperti contoh pada pelajar atau mahasiswa yang memiliki potongan harga dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) maka petugas akan memberikan diskon sesuai dengan yang telah ditentukan.
Terdapat banyak papan larangan yang ada di candi borobudur yang harus ditaati baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk menjaga keutuhan dan kebersihan dari candi itu sendiri. Salah satu papan larangan ada yang bertuliskan “Dilarang corat-coret” yang mengindikasikan bahwa semua pengunjung dilarang melakukan hal tersebut agar keontentikan candi tidak rusak.
Ada pula larangan untuk tidak menaiki atau menumpangi patung patung yang ada di sekitar candi, karena mungkin ingin menghindari dari kerobohan atau kerusakan patung tersebut dikarenakan umur candi yang telah sangat tua dan beresiko pada rusaknya patung, dan masih banyak lagi larangan larangan yang diharapkan untuk dipatuhi oleh semua pengunjung agar candi tetap terjaga keutuhannya.
Seperti di candi candi lainnya, di candi borobudur juga terdapat relief relief yang sudah pasti mempunyai makna di setiap reliefnya. Relief relief tersebut seperti menceritakan apa yang pernah terjadi di masa lalu yang nantinya akan sangat bermanfaat untuk kehidupan masa yang akan datang.
Karena bukan hanya untuk menceritakan kembali kejadian kejadian yang pernah terjadi di masa lalu, tetapi juga sebagai ajaran dan atau pembelajaran pada khususnya bagi umat Buddha agar belajar dari kebaikan kebaikan yang ada pada cerita tersebut dan menghindari keburukan keburukan.
Tidak seperti Candi Prambanan yang di sana kita bisa masuk ke dalamnya karena bangunan candi yang berbentuk seperti ruangan, Candi Borobudur tidak terdapat ruangan yang bisa kita masuki. Kita hanya bisa melihat candi seperti hanya di luarnya saja karena memang tidak terdapat sebuah bangunan yang seperti ruangan yang bisa dimasuki.
Tetapi di Candi Borobudur terdapat banyak sekali bangunan yang berbentuk seperti lonceng dan di dalamnya terdapat patung seperti seorang manusia yang sedang duduk bersila dan menggunakan atribut agama Buddha. Kita bisa melihatnya dari celah celah bangunan tersebut, tetapi ada juga yang bangunannya telah terbuka dengan entah apa penyebabnya dan kita bisa melihat secara langsung patung yang ada di dalamnya.
Kecuali bangunan yang terdapat di puncak yang bentuknya sama seperti lonceng, bangunan ini tidak seperti bangunan yang lainnya yang mempunyai rongga sehingga kita bisa melihat apa yang ada di dalamnya. Bangunan ini semuanya tertutup dan ukurannya paling besar sendiri. Jadi kita tidak bisa mengetahui di dalamnya apakah ada patung seperti yang lainnya atau memang tidak ada.
Bangunan yang sudah tidak utuh lagi di Candi Borobudur ini memang sangat menjadi perhatian oleh petugas candi dan pemerintah dikarenakan usianya yang sudah sangat tua yang membutuhkan treatment yang istimewa. Tetapi bukan hanya usia tua saja yang membuat candi ini rusak masih ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebabnya seperti peledakan bom.
Dahulu pada saat Soeharto menjadi presiden di Republik Indonesia ini pernah terjadi peledakan bom oleh beberapa orang yang mengakibatkan banyak stupa yang hancur. Tindakan ini sangat disayangkan karena orang Indonesia sendiri yang melakukannya. Tetapi akhirnya pelaku bisa ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku di Bumi Pertiwi ini.
Meskipun ada beberapa stupa yang hancur, kini telah diperbaiki meskipun tidak sempurna seperti sedia kala. Tetapi keindahan dan kemegahan Candi Borobudur masih terpancar sampai saat ini dan destinasi wisata yang satu ini tidak akan sepi karena mempunyai sebuah makna yang mendalam di setiap jengkal bangunannya.