Pantai Drini – Halo semuanya, pada artikel kali ini kita akan bercerita mengenai hari kedua liburan di Jogja yang rencananya main ke pantai Indrayanti dan pantai di sekitarnya kemudian dilanjut dengan berbelanja oleh-oleh. Bagi Anda yang belum sempat baca, silahkan cek cerita perjalanan kami di hari pertama pada artikel berikut:
- Taman Tebing Breksi Yang Fotogenik Dengan Panorama Cantik nan Elegan
- Jogja Bay Waterpark Destinasi Liburan Keluarga Di Yogyakarta
Dimulai pada aktifitas pagi hari, ibu-ibu pergi belanja untuk sarapan ke pasar dengan mengendarai 2 sepeda motor. Sampai di rumah, mereka heboh bercerita bahwa salah satu sepeda motor mengalami ban bocor ketika dalam perjalanan pulang dari pasar. Mereka pun berhenti tepat pada saat melintasi jalan di tengah hutan Jati dan menelfon untuk minta dijemput. Pada saat menunggu dijemput itulah terjadi peristiwa horor yang mengejutkan. Ternyata mereka diserang “enthung” alias kepompong ulat Jati yang berjatuhan dari pohon bahkan ada yang jatuh di baju!
Saya sempatkan jalan-jalan sekitar rumah untuk menikmati cuaca pedesaan yang berada di pebukitan Guning Kidul. Cuaca pagi berkabut membuat saya mengurungkan niat untuk jalan jauh dan hanya keliling melihat kebun dan kandang sapi yang ada di belakang rumah.
Selesai sarapan, kamipun menyiapkan barang perbekalan untuk di pantai dan segera masuk ke dalam mobil travel yang sudah menanti di depan rumah. Beberapa jam kemudian sampai di tempat pembelian tiket. Ternyata satu tiket bisa digunakan untuk mengunjungi semua tempat wisata pantai yang ada di sepanjang jalan menuju pantai Indrayanti. Dan pada akhirnya kamipun menyetujui tawaran pak sopir untuk mampir ke pantai Drini terlebih dahulu.
Keputusan untuk mampir ke pantai ini ternyata sangat tepat. Pada awal masuk area parkiran, Anda juga mungkin masih belum percaya akan keindahan pantainya karena tertutup bangunan para penjual ikan dan hasil laut lainnya. Namun setelah memasuki area pantai, sayapun terpesona akan keindahan pantai, ombak, pulau kecil dan pebukitan yang memukau.
Keindahan Pantai Drini Gunung Kidul Yang Eksotis
Tidak bisa dipungkiri memang di Kota Gunung Kidul, Yogyakarta masih menyimpan banyak tempat wisata pantai yang menarik sekali untuk dikunjungi. Selain ada Pantai Watu Lawang dan Pantai Timang, Yogyakarta juga mempunyai Pantai Drini yang punya keindahan alam yang eksotis. Luasnya pasir putih dan warna birunya air laut menjadikan pantai ini sebagai salah satu destinasi wisata pantai di Gunung Kidul yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik dan juga luar negeri pada hari libur.
Pantai Drini merupakan sebuah pantai di Gunung Kidul yang terkenal dan berada di Kecamatan Tanjungsari. Lokasinya mudah ditemukan karena berdekatan dengan Pantai Krakal dan Pantai Sundak. Atau tepatnya berada di bagian timur Pantai Baron serta Pantai Sepanjang. Disini anda bisa menjumpai pemandangan bukit-bukit hijau serta pasir putih yang benar-benar terawat.
Kalau di Pantai Nglambor memiliki ciri khas keindahan alam bawah lautnya, namun di Pantai Drini anda akan melihat sebuah keunikan. Dimana keunikan tersebut adalah sebuah pulau kecil yang lokasinya tidak jauh dari pantai ini. Jadi anda bisa dengan mudah untuk mengunjungi pulau kecil tersebut. Serta melakukan foto disana, karena memang pulau tersebut memiliki spot foto Instagrammable.
Pantai Drini juga memiliki 2 bukit yang menghimpitnya dan semakin membuat pemandangan disini lebih eksotis. Anda bisa menikmati pemandangan alam sekitar pantai dengan bersantai di Gazebo yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Karena keindahannya itulah kami sangat merekomendasikan pantai ini untuk anda kunjungi. Sebelum mengunjungi tempat wisata Pantai Drini, alangkah baiknya anda untuk tahu apa saja yang ada di Pantai Drini beserta rute menuju lokasi dan harga tiket masuk.
Sejarah Pantai Drini
Nama Drini sendiri diambil dari sebuah pulau kecil yang berada di dekat pantai. Dimana masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Pulau Drini. Sehingga para wisatawan yang berkunjung ke sini sering menamakan pantai tersebut dengan nama yang sama seperti Pulau kecil itu. Pulau Drini bisa anda kunjungi hanya dengan berjalan kaki ketika air laut sedang surut.
Pulau Drini memiliki permukaan yang tinggi dan bentuknya mirip sebuah bukit. Jika anda ke pulau ini maka anda bisa melihat pemandangan yang lebih luas. Pihak pengelola pantai sekarang juga sudah menyediakan sebuah jembatan penyebrangan yang bisa anda gunakan untuk menyebrang ke Pulau Drini. Sama seperti Pantai Indrayanti, yang dulunya belum terkenal dan jarang orang yang berkunjung ke sini. Dikarenakan lokasi pantai ini berada jauh dengan permukiman warga.
Namun berkat kemajuan teknologi dan banyaknya foto Pantai Drini yang beredar di dunia maya. Maka semakin membuat pantai ini terkenal dan sekarang sudah banyak bangunan yang berdiri di sekitar pantai. Sehingga suasana pantai ini lebih hangat dan lebih nyaman untuk dikunjungi.
Rute dan Lokasi
Lokasi Pantai Drini berada di Desa Banjarejo, Tanjungsari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Jaraknya dari Pantai Baron hanya 1 Km saja. Sedangkan untuk jarak pusat kota Yogyakarta dari Pantai Drini sekitar 60 Km. Dan anda harus menempuh waktu 3 jam lebih untuk sampai ke lokasi. Setidaknya ada 2 rute yang bisa anda ambil jika ingin ke sini.
Rute pertama yang anda dari pusat kota Yogyakarta, anda ambil jalan Piyungan lalu Patuk setelah itu masuk ke Sambipitu. Dilanjutkan ke Landasan Udara TNI Gading dan anda akan masuk ke Siyono. Kemudian anda akan masuk ke Bundaran Tugu BPD. Dilanjutkan lagi ke Wonosari lalu masuk Jalan Baron setelah itu masuk ke Desa Tanjungsari. Dan nantinya akan ada sebuah petunjuk jalan yang mengarahkan anda ke Pantai Drini.
Lalu untuk rute kedua yang kalau anda dari Solo, maka anda ambil jalur kota Klaten lalu masuk ke kawasan Cawas, setelah itu masuk ke Semin. Kemudian masuk ke Watukelir, setelah itu anda akan masuk ke Desa Tanjungsari. Jika sudah masuk ke Desa Tanjungsari, maka anda akan sebentar lagi masuk ke Pantai Drini.
Harga Tiket Masuk
Seperti yang sudah diceritakan di atas, untuk harga tiket masuk ke Pantai Drini sama seperti tiket masuk ke Pantai Wohkudu. Dimana untuk tiket masuknya hanya Rp 4 ribu saja. Sedangkan untuk tiket parkir motor Rp 3 ribu dan untuk mobil Rp 5 ribu saja. Perlu diketahui juga bahwa harga tiket masuk ini sudah termasuk untuk semua tempat wisata yang dekat dengan Pantai Drini. Jadi wisata pantai di Gunung Kidul ini bisa dikatakan murah meriah dan cocok untuk kantong mahasiswa dan masyarakat umum.
Jika Anda tertarik untuk naik ke pulau Drini, maka akan dikenakan harga tiket 2.000 per orang untuk bisa masuk dan menikmati pemandangan di atas pulau Drini. Diperlukan tambahan tenaga ekstra untuk menaiki tangga hingga ke bagian atas pulau Drini ini. Namun kita akan disambut dengan pemandangan yang sangat menawan dan ada beberapa spot untuk mengambil foto yang sudah disediakan oleh pengelola.
Fasilitas di Pantai Drini
Seiring banyaknya pengunjung yang berdatangan ke Pantai Drini, maka pihak pengelola pantai menambahkan beberapa fasilitas pendukung. Diantaranya ada sebuah gubuk yang bisa anda gunakan untuk beristirahat. Lalu ada toilet dan kamar mandi yang bisa anda manfaatkan ketika sudah selesai berenang disini. Lalu ada juga sebuah jembatan yang cocok sekali untuk dijadikan spot foto.
Disini juga ada tempat makan yang menyajikan beragam kuliner laut yang enak dan tentunya murah meriah. Ada juga sebuah penyewaan perahu karet yang bisa anda manfaatkan untuk menikmati keindahan laut di Pantai Drini.
Objek Wisata di Pantai Drini
Sama seperti pantai di Gunung Kidul lainnya, Pantai Drini juga memiliki objek wisata yang bisa dimanfaatkan untuk spot foto yang Instagrammable. Area pantai Drini yang luas dan landai membuat wisatawan bisa nyaman untuk berjemur, berenang ataupun bermain pasir. Air lautnya yang jernih dan belum tercemar, akan membuat anda berenang di sini betah sekali apalagi ombak disini tidak terlalu keras.
Rombongan kamipun menyempatkan diri untuk berfoto-foto di area pantai dekat pulau. Di area ini ada banyak batu karang besar, dan kami harus berhati-hati menapaki karang yang agak licin.
Sebenarnya Anda bisa mendapatkan sebuah foto yang bagus dan indah dari atas tebing yang ada di Pulau Drini. Disana juga terdapat sebuah gazebo yang bisa dijadikan tempat istirahat. Namun kami hanya bermain di sekitar pulau saja karena hari sudah siang dan pasirpun terasa panas menyengat terkena terik matahari saaat melangkahkan kaki.
Karena pasir pantainya yang putih dan lembut, maka anak-anak anda disini bisa aman dan nyaman ketika bermain pasir di Pantai Drini. Krucil minta dibelikan ember kecil dan alat penangkap ikan, kemudian mereka betah bermain pasir dan menangkap ikan kecil yang ada di sekitar pulau Drini.
Tempat Penginapan
Untuk penginapan di Pantai Drini memang sampai saat ini belum ada. Namun anda tidak perlu khawatir karena anda bisa menginap di penginapan yang dekat dengan Pantai Watu Kodok. Pasalnya pantai Watu Kodok ini lokasinya tidak jauh dengan Pantai Drini.
Buat anda yang ingin berkunjung ke Pantai Drini, alangkah baiknya untuk mengambil waktu pagi hari atau sore hari. Jangan siang hari karena pastinya udara di sekitar pantai cukup panas. Selain itu ambillah musim kemarau ketika berkunjung ke sini. Sehingga anda bisa menikmati dengan aman keindahan laut pantai ini dengan berenang.
Karena harga tiket dan harga makanan disini relatif murah maka anda tidak perlu membawa uang yang banyak. Anda cukup membawa uang Rp 300 ribu saja untuk bisa menikmati pemandangan alam Pantai Drini dan kuliner yang ada di sini.
Hari semakin siang dan terik matahari semakin menyengat, kami pun segera mengakhiri kegiatan wisata di pantai dan beristirahat di sebuah gubug. Dan sebelum pulang, kami mampir di pasar ikan untuk membeli berbagai macam ikan laut hasil tangkapan nelayan.
Kamipun bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya. Anda bisa membaca informasi perjalan wisata kami di hari kedua selanjutnya pada artikel Hutan Pinus Mangunan.
Sekian informasi mengenai tempat wisata pantai Drini, semoga artikel ini bisa menjadi referensi tambahan daftar wisata yang akan anda kunjungi dan menjadikan destinasi wisata kalian lebih beragam lagi. Selamat berlibur!
